POLMAN--Kabar gembira bagi nelayan di Sulawesi Barat. Pemerintah provinsi Sulawesi Barat memutuskan untuk meniadakan biaya pengurusan berkas administrasi bagi kapal milik nelayan.

Hal itu diungkapkan Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar.

Saat menghadiri pesta nelayan di Tinambung, Polman, Kamis kemarin, Ali Baal menganggap,  proses pembuatan surat kapal nelayan saat ini cukup memberatkan. 

Menurutnya, cara tersebut perlu direformasi. Prosedur pengurusan yang dimaksud, yakni mendaftar di daerah kemudian ke Makassar Sulawesi Selatan, kemudian kembali lagi ke daerah untuk selanjutnya dikirim ke Kementerian.

"Saya hari ini menyurat ke Menteri Perhubungan dan saya tembusi Presiden. Saya ceritakan disitu begitu rumitnya (pengurusan surat kapal nelayan, red). Padahal ini nelayan saja. Hanya mau diketahui siapa pemilik dan ukurannya," urai Ali Baal Masdar.

Selain menggratiskan pengurusan berkas administrasi kapal bagi nelayan, Ali Baal juga bakal memberi anggaran khusus ke Dinas Perhubungan untuk mendata dan mendaftar kapal nelayan yang ada di Sulawesi Barat.

"Jangan lagi ada bayar-bayar, tidak ada itu. Bahkan sampai ke Jakarta. Sampaikan kepada semua nelayan di Sulbar bahwa pengurusan kapal nelayan gratis," ungkap mantan Bupati Polman itu.

"(Dinas) Perhubungan, jangan tinggal di kantormu. Jemput nelayan, kasi formulir, terus bawa ke kantor hingga ke Makassar. Kasihan nelayan kita kalau ketika melaut ditangkap Polairud karena tidak memiliki kelengkapan. Sudah ditangkap, diadili, diambil lagi ikannya. Aduh rugi nelayan kita kalau begitu," tegas Ali Baal Masdar. (*/Naf)