KALUKKU--Wakil Bupati Mamuju, Irwan SP Pababari resmi menjadi bagian dari kader atau keluarga besar Barisan Ansor Serba guna (Banser) Kabupaten Mamuju.

Hal itu ditandai dengan keikutsertaan Ketua DPD Hanura Sulawesi Barat itu dalam Diklatsar Banser Angkatan I yang diinisiasi oleh Pengurus Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Kalukku di gedung UPTD Pertanian Kalukku, Kamis (15/03).

Bersama Irwan, Diklatsar Banser tersebut juga diikuti legislator Mamuju dari PDI Perjuangan, Ado Mashud. Selama 3 hari kedepan, keduanya dipastikan bakal ikut menerima materi mengenai Ansor, Banser, dan pemahaman ke-NU-an serta sejumlah materi dasar bersama puluhan peserta lainnya.

"Saya ketahui bahwa organisasi ini lahir bukan karena kepentingan, tapi lahir atas kepentingan rakyat Indonesia kala itu yang terus merasakan penjajahan kolonial. Sehingga saya harus tegaskan, bergabung di organisasi ini karena Lillahi Ta'alah," tegas Irwan saat ditemui di sela-sela Diklatsar Banser.

"Sebenarnya selama ini kami sekeluarga besar merupakan bagian dari keluarga NU. Namun tidak lengkap rasanya kalau hanya secara kultur, sehingga Insya Allah hari ini, secara yuridis saya harus masuk di Ansor, sehingga lebih lengkap ke-Nu-an saya," sambungnya.

Irwan Pababari di Diklatsar Banser Ansor. (Foto/Istimewa)

Irwan juga membeberkan sejumlaj alasan lain hingga akhirnya berkeinginan besar untuk bergabung dengan Banser Ansor.

"Ada banyak hal yang mendasari saya ingin menjadi bagian dari keluarga besar Ansor Banser NU secara Yuridis. Menurut saya mereka adalah pengawal ulama, penyebar syiar Islam dan pengawal NKRI," ujarnya.

"Poin-poin inilah yang mendasari saya memiliki motivasi untuk menjadi bagian dari perjuangan itu. Karena sejauh ini saya melihat, organisasi ini memiliki komitmen yang tinggi menjadi garda terdepan dalam mempertahankan kemerdekaan, dan menjaga keutuhan bangsa serta menjaga Indonesia dari desintegrasi," terang Irwan Pababari.

Dalam kapasitasnya sebagai Wakil Bupati Bupati Mamuju, Irwan memberi apresiasi terhadap kegiatan yang disebutnya luar biasa itu. kegiatan tersebut, menurut Irwan, dapat menggembleng orang menjadi orang-orang yang paripurna.

"Organisasi ini sangat baik. Melakukan pembinaan mental keagamaan atau moral serta fisik. Maraknya desintegarasi bangsa hari ini, dibutuhkan penanaman pemahaman kebangsaan, keindonesiaan, cinta akan tanah air. Utamanya cinta terhadap Islam, sehingga konsep ini baik untuk generasi muda dan harus digalakkan kemana-mana," pungkas Irwan Pababari. (*/Naf)