Silaturrahmi Mahasiswa Sulbar di Malang, ‘Sipaita‘ 3 Siap Digelar

Wacana.info
(Foto/Istimewa)

Laporan: Nabilah Haruna (Mahasiswi Prodi S1 Bahasa dan Sastra Inggris, Universitas Negeri Malang)

MALANG--Mengusung misi mempererat tali silaturrahmi sesama mahasiswa Sulawesi Barat yang menuntut ilmu di Malang, even 'sipaita' 3 siap digelar. 

Persiapannya pun sudah hampir rampung. 

Agendanya sendiri direncanakan bakal digelar selama 2 hari, mulai Sabtu besok.

Ketua umum IKMSB, A Muh Ilham Rusli Masdar mengungkapkan, gelaran sipaita memang jadi hajatan yang dilaksanakan setiap tahunnya. 

"Agenda sipaita ini merupakan program tahunan sejak awal berdirinya organisasi daerah IKMSB yaitu tahun 2014. Ia wajib dilaksanakan paling awal sebelum program kerja yang lain dilaksanakan," urai Ilham seperti dikutip dari rilis media yang diterima WACANA.Info, Jumat (9/03) malam.

Selain sebagai ajang temu kangen dan silaturrahmi, kegiatan tersebut juga dimanfaatkan sebagai saran untuk memperkenalkan organisasi daerah sekaligus memberi pembekalan kepada para junior atau mahasiswa baru asal Sulawesi Barat yang memilih berkuliah di Malang.

"Dengan adanya malam keakraban nanti, para peserta dan panitia dan juga para senior IKMSB diharapkan dapat menjalin solidaritas yang tinggi. Kegiatan ini merupakan momentum penting untuk menanamkan nilai-nilai dasar kekeluargaan yang nantinya akan menjadi generasi pelanjut organisasi ini. Serta dapat menjadi orang yang bermanfaat bagi provinsi tercinta, Sulawesi Barat," sambungnya.

Rencananya, agenda 'sipaita' 3 nanti bakal mendaulat salah satu tokoh muda asal Sulawesi Barat, Mas'ud Saleh sebagai pemateri. Pria yang juga Ketua GP Ansor Pusat itu diharapkan mampu memberi motivasi kepada para mahasiswa Sulawesi Barat yang ada di Malang.

Selain Mas'ud Saleh, nama lain yang juga akan membawakan materi ialah Wahyu Irawan. Rencananya, Beliaau akan banyak membahas tentang pelestarian kebudayaan Mandar. 

"Kegiatan sipaita ini adalah agenda yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa asal Sulbar yang menjalani pendidikan di Kota Malang dari berbagai univeristas ternama di Indonesia. Saya juga berharap dengan adanya IKMSB dapat menjadi wadah bagi para mahasiswa asal Sulbar yang sedang kuliah di Malang untuk berproses dan menerapkan ilmu yang didapatkannya di litaq pembongang. Karena membangun Sulbar itu tidak harus menjadi Bupati ataupun Gubernur, namun kita dapat mengembangkan potensi Sulbar dari berbagai aspek sesuai dengan keahlian masing-masing," begitu kata ketua panitia 'sipaita' 3, Muh. Rifqi Halim. (*/Naf)