Dihadiri Sejumlah Petinggi Partai, Ramlan Badawi Bangga Setengah Mati
MAMASA--Kampanye akbar pasangan Ramlan Badawi-Marthinus Tiranda terbilang sukses. Selain dibanjiri ribuan massa, kampanye yang dipusatkan di lapangan sepak bola kota Mamasa itu juga dihadiri sejumlah petinggi partai pengusung satu-satunya peserta Pemilukada Mamasa 2018 itu.
(Foto/Shalahuddin Fix)
Tentang jalannya kampanye akbar, Ramlan mengaku sangat berbahagi. Ia pun merasa bangga lantaran kampanyenya dihadiri sebagian besar pengurus partai pengusung Ramlan-Marthinus.
"Hari ini adalah jadwal kampanye akbar kami. Alhamdulillah dihadiri oleh petinggi-petinggi partai. Ada dari pusat, ada dari provinsi dan dari kabupaten tentunya. Saya sangat berterima kasih sekaligus bangga dengan hal itu," ungkap Ramlan, Sabtu kemarin.
Diakui Ramlan, kehadiran para petinggi partai pengusung tersebut bakal berpengaruh pada tingkat kepercayaan masyarakat ke pasangan dengan sebutan 'Harmonis' itu.
(Foto/Shalahuddin Fix)
"Dengan ini, tentu akan terdorong juga, termotivasi juga masyarakat untuk memberikan dukungan ke pihak Harmonis. Itu karena masyarakat melihat bagaimana hubungan baik antara seluruh pengurus partai pengusung. Ini saya mengharapkan kepada masyarakat agar Mamasa bisa dijadikan contoh jalannya Pilkada yang baik di Sulbar," urai Ketua DPC Demokrat Mamasa itu.
Jalannya kampanye akbar Ramlan-Marthinus memang dihadiri oleh sederet pengurus teras partai pengusung. Turut hadir Ketua DPD Demokrat Sulawesi Barat, Suhardi Duka, Ketua DPW NasDem Sulawesi Barat, Abdul Rahim, Ketua DPW PKB Sulawesi Barat, KH Syibli Sahabuddin, Ketua DPW PPP Sulawesi Barat, Fahmi Massiara, serta sejumlah pengurus teras partai politik pengusung Ramlan-Marthinus lainnya.
(Foto/Shalahuddin Fix)
"Mari kita tunjukkan kenyamanan, keramahan. Tidak mengumbar kebencian agar proses demokrasi di Mamasa bisa tetap dingin," sambung Ramlan.
"Sebagai Ketua Demokrat di Mamasa, saya tentu mengutamakan Demokrat. Tapi saya juga bangun komunikasi dengan semua pengurus partai pengusung lainnya. Kita selalu mengadakan rapat koordinasi, kemudian yang juga penting ialah bagaimana kita selalu menjaga keterbukaan di antara kita semua," tutup Ramlan Badawi. (Naf/A)
