MAMUJU--Bupati Mamuju, Habsi Wahid menghadiri kegiatan program tanam perdana untuk musim tanam Oktober-Maret 2017/2018 di dusun Sakio, desa Topore, Papalang, Jumat kemarin. Pada kesempatan itu, Habs juga berkesempatan menyerahkan bantuan berupa Alat Tanam dan Mesin Pertanian (Alsintan), benih hingga bibit bagi para petani.

Di sela-sela kegiatan, Habsi Wahid mengatakan, penyerahan bantuan tersebut merupakan perwujudkan dari upaya pemerintah agar petani bisa lebih sejahtera lagi. Menurutnya, bantuan yang diberikan diharapkan dapat membantu meningkatkan pendapatan dari petani.

“Dalam rangka untuk menggenjot tingkat produktivitas para petani. Perlu kita berikan bantuan-bantuan seperti Alsintan, bibit unggul dan benih,” kata Habsi Wahid.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Mamuju, Muliadi menjelaskan, di 2017 ini,  Mamuju memperoleh anggaran untuk pencetakan sawah dengan target seluas 740 Hektar. Adapun yang terealisasi sekitar 406,85 Hektar.

"Selebihnya sekitar 333,15 Hektar tidak terealisasi karena areal tersebut masuk dalam kawasan hutan," sebut Muliadi.

“Untuk Alsintan, pada tahun 2017 ini kita telah menyerahkan sebagian. Pada kesempatan ini kuotanya 81 unit dan sudah termasuk dari dana APBN, bantuan benih sebesar 195 Ton, kemudian bibit jagung 309 Ton dan kedelai 123 Ton,” terang Muliadi. (*/Naf)