‘Mundur Berjamaah‘ dari Para Dokter Spesialis, Ini Kata Direktur RSUD Regional Sulbar

Wacana.info
Direktur RSUD Regional Sulbar, Andi Munatsir. (Foto/Lukman Rahim)

MAMUJU--Polemik soal pasang surut pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Regional Sulawesi Barat belum juga reda. Teranyar, belasan dokter spesialis kompak untuk menyatakan diri mundur dari status Aparatus Sipil Negara (ASN) dan tak mau lagi memperpanjang kontrak.

Dikonfirmasi terkait persoalan tersebut, Direktur RSUD Regional Sulawesi Barat, dr Andi Munatsir mengaku, hingga kini, pihaknya belum menerima surat pengunduran diri yang dimakasud secara resmi. 

"Suratnya resminya belum ada masuk ini. Mungkin di BKD sudah masuk," kata Andi Munatsir saat ditemui diruanganya, Jumat (08/12). 

Dikatakan Andi Munatsir, mundurnya sejumlah dokter spesialis itu dilatarbelakangi keinginan para dokter agar dirinya mundur dari jabatan Direktur RSUD Regional Sulawesi Barat.

"Kalau mereka ingin saya mundur, kapasitas mereka apa ?. Saya diangkat oleh pimpinan. Ini hari saya mundur, kalau itu perintah pimpinan," tegasnya.

Urusan fasilitas penunjang pelayanan kesehatan di rumah sakit yang juga disoal para dokter spesialis itu, Andi Mnatsir punya jawaban tersendiri.

"Kalau tidak nyaman, tidak nyamannya dimana ?," begitu katanya.

dr Andi Munatsir menyebutkan, permasalahan tersebut bakal diserahkan kepada pucuk pimpinan tertinggi untuk mencari jalan keluar. (Keto/A)