MAMUJU--Mantan Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Amri Sanusi menghembuskan nafas terakhirnya di Makassar, Minggu (19/11) malam. Minggu pagi, Almarhum diketahui masih berada di Mamuju.

Almarhum Amri Sanusi sejak beberapa hari ini memang berada di Mamuju. Informasi yang diperoleh, Almarhum menghabuskan beberapa hari di Mamuju karena rindu pada cucunya.

"Bapak masih di Mamuju. Tadi pagi baru berangkat ke Makassar itu, naik mobil," ucap Farid, salah seorang putra Almarhum, Minggu malam.

Ditemui di rumah duka di jalan Urip Sumoharjo Mamuju, Farid bahkan mengungkapkan, dirinya masih sempat berkomunikasi dengan sang Ayah sekitar pukul 20.00 WITA.

"Beliau telpon saya maghrib tadi. Tapi saya tidak sempat angkat telponnya karena saya sempat tidur tadi. Saya telpon balik sekitar jam 8 tadi, Beliau angkat. Beliau cuma tanyakan kondisi kesehatan cucunya di Mamuju," urai Farid.

Farid menambahkan, keputusan Almarhum untuk kembali ke Makassar Minggu pagi lantaran mengejar jadwal cuci darah yang memang telah menjadi rutinitasnya.

"Bapak kembali ke Makassar tadi pagi-pagi sekali. Karena memang ada jadwal cuci darahnya," cetus Farid.

Amri Sanusi kembali ke haribaan Ilahi pada usia 66 tahun. Bersama Gubernur Anwar Adnan Saleh, Almarhum tercatat menjadi bagian tak terpisahkan dari proses peletakan dasar pembangunan dan sistem birokrasi di provinsi ke-33 ini.

Dari informasi yang dari rumah duka, rencananya, setelah disemayamkan di rumah duka, jenazah Almarhum akan disholatkan di Masjid Nurul Iman Rimuku dan dikebumikan di TPU jalan Husni Thamrin Mamuju baqda Dhuhur, Senin (20/11)

Kepergian Almarhum ke haribaan Ilahi meninggalkan 1 isteri, 3 anak dan 9 cucu. (Naf/A)