MAMUJU--Sejumlah aparat kepolisian dari satuan lalu lintas telah berjaga. Lengkap dengan alat atur laju kendaraan, mereka terlihat telah bersiaga di rumah duka Almarhum Amri Sanusi di Jalan Urip Sumoharjo Mamuju, Minggu (19/11) malam.

Beberapa orang juga mulai memadati rumah duka yang letaknya persis di sebelah cafe Malebu itu. Ragam persiapan juga terus dilakukan di rumah yang rencananya bakal dijadikan tempat persemayaman jenazah Amri Sanusi.

Iya. Sulawesi Barat kembali kehilangan salah satu tokoh kaya pengalaman. Amri Sanusi, sosok Wakil Gubernur pertama hasil Pemilukada langsung Sulawesi Barat tahun 2006 menghembuskan nafas terkahirnya sekitar pukul 21.00 WITA di kediamannya di Talasalapang, Makassar.

"Jadi jenazah akan langsung dibawa malam ini juga dari Makassar ke Mamuju," sebut saudara Almarhuam, Rahmat Sanusi.

Ditemui di rumah duka, Rahmat Sanusi menyebut, setelah disemayamkan, jenazah Almarhum rencananya akan disholatkan di Masjid Nurul Iman, Rimuku.

"Insya Allah besok dikebumikan setelah dhuhur. Saya kira tidak sampai Ashar lah," ungkap Rahmat Sanusi.

Amri Sanusi kembali ke haribaan Ilahi pada usia 66 tahun. Bersama Gubernur Anwar Adnan Saleh, Almarhum tercatat menjadi bagian tak terpisahkan dari proses peletakan dasar pembangunan dan sistem birokrasi di provinsi ke-33 ini.

"Rencananya Almarhum akan dimakamkan di TPU jalan Husni Thamrin Mamuju," tutup Rahmat Sanusi. (Naf/A)