MAMUJU--sebanyak 19,7 ribu orang di Sulawesi Barat diketahui tak mempunyai pekerjaan alias menganggur. Hal itu sesuai denga rilis yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Barat setidaknya pada bulan Agustus 2017 .
 
Kepala BPS Sulawesi Barat, Suntono dalam konfrensi pers Senin kemarin juga menyebut, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Sulawesi Barat, mencapai 3,21 Persen 
 
“TPT adalah indikator yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat penawaran tenaga kerja, yang tidak digunakan atau tidak terserap oleh pasar kerja. Namun, TPT ini agak menurun 3,33 Persen jika dibandingkan tahun sebelumnya,” jelas Sutono.
 
TPT di perkotaan, cenderung lebih tinggi jika dibandingkan dengan yang ada di pedesaan. Meski begitu, TPT di kota tetap mengalami penurunan 0,94 poin bila dibandingkan tahun lalu. Sedangkan TPT pedesaan bergerak naik hingga 0,17 poin.
 
“TPT di perkotaan masih tinggi, itu mencapai 4,46 Persen. Sedangkan TPT di Pedesaan hanya 2,89 persen,”sebutnya.
 
Pada kesemopatan itu, BP juga merilis data seputar penduduk Sulawesi Barat yang bekerja berdasarkan tingkat pendidikan. Mereka para pekerja dengan tingkat pendidikan SLTP ke bawah masih jadi yang terbanyak dengan persentase 68,37 Persen.
 
Untuk penduduk yang bekerja menurut lapangan usaha, masih didominasi sektor pertanian sebagai penyerap terbesar tenaga kerja di Sulawesi Barat. Angkanya mencapai 300 ribu orang atau 50,41 Persen. (*/Naf)