BULUKUMBA--Pesta pernikahan pasangan sejenis di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulsel ternyata berlangsung meriah di kediaman mempelai wanita pada 17 September 2017 lalu.

Resepsi Rahmat Yani dengan SNH berlangsung di kediaman mempelai perempuan di Dusun Erelebu Kelurahan Ekatiro, Kecamatan Bontotiro, Kabupaten Bulukumba.

Adalah Aschock yang mengunggah foto pernikahan Rahmat Yani-SNH melalui akun jejaring sosial medianya, Facebook. Aschock merupakan fotografer pengantin kedua mempelai. 

Informasi yang dihimpun, pihak mempelai 'laki-laki' pun turut menggelar resepsi. Namun, bukan di kediaman orangtuanya di Kecamatan Herlang, melainkan di rumah salah seorang warga di Kecamatan Bontobahari.

Di Tanah Bugis, uang panai' dan mahar menjadi hal yang sangat perlu untuk diperbincangkan sebelum resepsi pernikahan digelar. Moment ini disebut dengan istilah Duta Resmi alias peresmian kesepakatan prosesi pernikahan. 

Pada prosesi ini, biasanya sebahagian dari uang panai sudah dibawa mempelai pria untuk digunakan sebagai uang belanja keluarga mempelai wanita. Hal serupa juga terjadi pada pernikahan ini.

Dikutip dari portal berita Rakyatku.com, Rahmat Yani rela melepas motor kesayangannya untuk memenuhi uang panai. 

"Awalnya dicerita Rp35 juta, namun akhirnya pihak keluarga menyepakati uang panai sebesar Rp30 juta," ungkap salah seorang tetangga SNH berinisial BA, Kamis (28/9). 

Bagaimana dengan maharnya? 

Mahar pernikahan ini sebidang tanah kering (kebun) yang beralamat di Kecamatan Herlang. Namun saat itu, batas-batasnya belum disebutkan, dengan alasan SPPT-nya tertinggal di rumah orangtua Rahmat Yani.