Dzikir di Makam Sang Kiai Akhiri Proses Penerimaan Maba Unasman

Wacana.info
Dzikir di Makam Sang Kiai. (Foto/Istimewa)

MAJENE--Proses penerimaan Mahasiswa Baru (Maba) atau Ta'aruf Universitas Al-asyariah Mandar (Unasman) diakhiri dengan berzikir di makam pendiri Unasman, KH. Sahabuddin di Lembang, Majene, Kamis (21/09). 

Tak sekedar dzikir di makam Kiai kharismatik itu saja, kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan pembaiatan Maba Unasman tahun 2017, serta doa Unasman untuk para korban konflik etnis Rohingya di Myanmar.

Dari rilis media yang diterima WACANA.Info, prosesi pengukuhan dan pembaiatan Maba Unasman tahun 2017 tersebut diawali dengan Pembacaan profil Annangguru Sahabuddin sosok yang juga maestro tasawuf di Asia Tenggara itu.

Rektor Unasman, Chuduriah Sahabuddin menyebut, prosesi ritual ziarah ke makam tersebut diharapkan mampu menjadi media keberkahan dari sang kiai kepada Maba. Tak hanya itu, kegiatan tersebut juga dimaksudkan agar mahasiswa dapat mengabdikan dirinya kepada agama bangsa dan negara di masa mendatang.

"Hari ini proses ta'aruf berakhir di makam Almarhum Annagguru KH. Sahabuddin yang merupakan pendiri Unasman. Pengukuhan ini menggunakan jas Unasman. Secara resmi seluruh mahasiswa akan selamanya membawa mandat Almamater Unasman," sebut Chuduria Sahabuddin.

"Hari ini juga merupakan tahun baru Hijriah 1 Muharram. Kita berharap, semua dari kita senantiasa mendapat kesehatan dan iman yang kuat dalam menjalani proses perkuliahan di Unasman hingga penyelesaian studi dan wisuda nantinya," Chuduriah menambahkan.

Peraih gelar Dokotor Universitas Negeri Makassar itu juga menyebut, proses ta'aruf Maba Unasman tahun ini terbilang sempurna oleh kehadiran sejumlah tokoh pendidikan.

"Proses penerimaan mahasiswa baru tahun ini terlihat sempurna dengan kehadiran Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Prof. Dr. (Phil) Kamaruddin Amin, Pendis Kemenag RI. Penyambutan Maba secara akademik dengan menggunakan Toga oleh Seluruh Senat Universitas dan diakhiri oleh Pembaiatan Maba di makam pendiri Unasman KH. Sahabuddin secara spiritual," cetusnya.

Proses Ta'aruf tersebut akhirnya ditutup dengan pembaiatan dan doa bersama oleh 574 Maba Unasman. 

"Hari ini kita memohon berkah doa dari Annangguru agar bisa menjadi generasi yang bemanfaat bagi agama bangsa dan negara serta manjadi manusia yang di ridhoi oleh Allah SWT. Semoga Maba memiliki kemampuan akademik dan spiritual dalam mengarungi ilmu pengetahuan dan agama di Unasman kelak," tutup Chuduriah. (*/Naf)