Konsolidasi Internal NasDem Tak Berjalan, Rahim; Mungkin Andi Ibrahim Terlalu Fokus di Pemerintahan

Wacana.info
Baligho NasDem Saat Andi Ibrahim Masih Ketua dan Abdul Rahim Masih Sekretaris. (Foto/Manaf Harmay)

MAMUJU--Kepengurusan partai NasDem Sulawesi Barat kini kembali ke pangkuan Abdul Rahim. Itu terjadi setelah secara mengejutkan, beberapa waktu lalu sang ketua DPW NasDem Sulawesi Barat, Andi Ibrahim Masdar tak lagi menahkodai 'partai restorasi Indonesia' itu di Sulawesi Barat.

Ditanya soal progres konsolidasi internal NasDem di masa kepemimpinan Andi Ibrahim, Rahim secara terbuka mengakui bahwa konsolidasi dan komunikasi antar kader dan pengurus di masa Andi Ibrahim tak berjalan maksimal. 

"Kami tidak tahu harus berbuat agenda apa. Sebab proses komunikasi antar kader selama ini itu tidak berjalan. Mungkin Beliau (Andi Ibrahim) terlalu fokus pada tugas-tugasnya-nya di pemerintahan sehingga konsolidasi serta komunikasi itu tidak berjalan maksimal," ungkap Rahim saat dihubungi, Senin (14/08).

Juga diakui Rahim, kembalinya ia di pucuk pimpinan NasDem Sulawesi Barat mendapat apresiasi positif dari seluruh pengurus DPD NasDem di tingkat kabupaten. 

Ia pun berkomitmen untuk menjalankan roda kepengurusan partai dengan cara-cara yang lebih egaliter, metode yang menurutnya sama sekali tak pernah dipraktekkan oleh Abdi Ibrahim.

"Jujur saya katakan bahwa proses restrukturisasi itu sangat berefek. Tapi efeknya sangat positif karena 6 DPD dan hampir seluruh kader NasDem menyambut dengan suka cita, gegap gempita hadirnya saya kembali sebagai ketua. Saya terharu menyambut suka cita dan dukungan moril serta dukungan politik dari kader itu," cetus Rahim.

"Komitmen saya ialah bagaimana saya akan mampu menggerakkan kembali semangat kader yang selama ini nyaris kehilangan harapan dan orientasi. Sistem yang akan saya bangun itu kita berdiri sama tinggi duduk sama rendah. Bagaimana kita memangun kebersamaan. Sebab selama ini itu tidak berjalan. Hanya orang tertentu saja yang bisa tersambung. Yang lain nyaris tidak memiliki akses," tuturnya.

"Tapi saya tidak mau flash back ke belakang. Yang pasti sekarang ini kami punya harapan besar dengan konsolidasi yang akan kita lakukan. Saya yakin, dengan itu kita mampu mengejar ketertinggalan kita selama ini," simpul Abdul Rahim. (Naf/A)