MAMUJU--Rencana perubahan nama bandara Tampa Padang yang diungkap Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar menuai pro dan kontra. Banyak pihak yang menganggap, pemerintah tidak seharusnya merubah nama bandara kebanggan masyarakat Sulawesi Barat itu.

Meski banyak yang menyuarakan ketidaksetujuannya, Ada juga pihak yang berkeinginan agar usulan itu didukung masyarakat. 

Adalah Anggota DPRD Sulawesi Barat, Abdul Rahim yang ingin agar wacana itu didukung. Menurutnya, niat baik Gubernur tersebut semestinya didukung penuh. Karena bukan untuk mengganti akan tetapi sekedar menambahkan saja. 

"Buat saya ini tidak perlu dipolemikan sampai berfikir untuk melakukan aksi-aksi. Beliau melihat bandara bahwa sudah seharusnya disana tidak melabelkan nama kampung. Tetap sejatinya bandara dan pelabuhan itu sudah seharusnya mencantumkan dan melengketkan sosok pahlawan kita di Sulbar yang kelas nasional," ungkap Rahim, Kamis (18/05).

Ia menambahkan, dua nama pahlawan nasional asal Sulawesi Barat yang dikemukakan Gubernur merupakan tindak lanjut dari konsep yang pernah lahir melalui seminar. 

"Saya kira ini tidak terlalu penting untuk di pro-kontrakan. Saya sebagai anggota DPRD provinsi mendukung sepenuhnya dan memberikan apresiasi terhadap keinginan Bapak Gubernur untuk segera melakukan kajian mendalam yang dibahas di DPRD Sulbar," sambungnya.

"Penamaan bandara Andi Depu Tampa Padang  seperti bandara Hasanuddin Maros, kemudian pelabuhan Baharuddin Lopa Belang-Belang itu juga saya kira hal yang sangat rasional dan selayaknya memang kita harus dukung," ungkap Rahim.

Rahim meminta agar para aktivis maupun politikus yang berbeda perspektif agar perbedaan pendapat itu disalurkan di forum ilmiah dengan tidak melakukan ancaman-ancaman. 

"Sekarang ini bukan lagi eranya dengan gaya ancam mengancam, karena siapa yang mau diancam dan siapa yang mau mengancam. Yang terpenting sekarang adalah kita lihat saja nanti dalam pembahasannya di DPRD Sulbar kita juga pasti akan melibatkan semua elemen dan para pejuang Sulbar," tegas Rahim.

"Baharuddin Lopa bukan sekedar tokoh nasional, akan tetapi tokoh internasional dan nyaris tidak lagi kita temukan sosok seperti Baharuddin Lopa apatah lagi sosok Andi Depu sosok pahlawan kita di tanah Mandar dan masih banyak lagi pahlawan kita di Sulbar yang perlu kita kenang untuk dihargai," pungkas pria yang juga Sekretaris DPW NasDem Sulawesi Barat Tersebut. (*/Naf)