MAMUJU--Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendulang kesuksesan di Pemilukada Sulawesi Barat Februari silam. Ia bersama sejumlah partai lainnya sukses mendudukkan pasangan Ali Baal Masdar (ABM)-Enny Anggraeni Anwar di kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat periode selanjutnya.

Sebagai salah satu partai pengusung, PKB sudah barang tentu punya kesepakatan politik dengan pasangan nomor urut 3 itu. Satu di antaranya ialah ABM-Enny akan dipastikan bakal ikut membesarkan PKB di Sulawesi Barat.

"Kalau itu (membesarkan PKB), itu pasti. Itu memang sudah kita bicarakan dalam mengusung ABM-Enny," ungkap Sekretaris  DPW PKB Sulawesi Barat, Yahya Hanafi, Selasa (9/05). 

Dihubungi via sambungan telepon, Yahya menyebut, komitmen membesarkan PKB tersebut tidak mesti diartikan ABM atau Enny bergabung ke partai bentukan Abdurrahman Wahid itu.

"Kalau mau bergabung, yah Alhamdulillah. Tapi pembicaraannya, memang tidak sampai kesana. Kalau ikut membesarkan PKB, yah begitu memang seharusnya," sambungnya.

PKB dan juga sejumlah partai lainnya bakal menghadapi sejumlah momentum politik dalam waktu dekat ini. Pemilukada Polman, Mamasa serta Pileg di 2019 mendatang.

"Ikut memesarkan partai itu misalnya jika nanti sudah menjabat, ABM bisa saja memanfaatkan posisinya sebagai Gubernur untuk ikut mengkampanyekan PKB. Tapi dengan catatan, tidak menambarak aturan hukum dan juga etika. Yah minimal, memberi ruang seluas-luasnya bagi kami untuk membesarkan PKB," pungkas Yahya Hanafi. (Naf/A)