MAMUJU--Meningkatnya kualitas sumber daya manusia, baik dari segi ilmu maupun kesehatan menjadi tujuan utama Yayasan Karampuang dan PTTEP saat mewujudkan wadah Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) dalam program Stimulasi Intervensi Optimalisasi Layanan Anak  (Siola) di Mamuju.

Direktur Yayasan Karampuang, Aditya menuturkan, Siola pada perjalannya telah beritegrasi dengan sejumlah program penguatan kapasitas sumber daya manusia lainnya, seperti lembaga keuangan mikro bagi orang tua anak.

"Selain itu penguatan tenaga pendidik juga menjadi fokus kami serta kecukupan gizi bagi anak-anak juga telah kita integrasikan dalam Siola ini," jelas Aditya dalam ramah tamah dengan media, di hotel d' Maleo, Mamuju, kamis kemarin.

Kak Adit, begitu ia disapa juga menyebut, Siola pada tahun ini berupaya mengawal anak yang akan memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Selain memastikan anak didik mendapatkan layanan yang baik.

"Kami juga sedang melaksanakan desa tuntas belajar bersama Diknas. Dimana dana desa bisa dialokasikan untuk anak yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi," urainya.

"Alhamdulillah, program Siola mendaptkan apresiasi yang cukup tinggi sehingga program ini kembali mendapatkan awards tingkat internasional," simpul Aditya. (Keto/B)