Pekan Depan, PPNI Serahkan Nama Perawat ke Pemerintah

Wacana.info
Aksi Unjuk Rasa PPNI di Kantor Gubernur Kemarin. (Foto/Keto)

MAMUJU--Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) tetap bakal mengawal sejumlah poin kesepakatan antara PPNI, DPRD dan pemerintah provinsi Sulawesi Barat. Sektetaris DPD PPNI Mamuju, Mustadiarto mengaku bakal mengadakan pertemuan dengan pemerintah provinsi sebagai tindak lanjut aksi yang dilakukan PPNI kemarin.

sekretaris umum DPD PPNI mamuju menegaskan PPNI akan tetap melakukan pengawalan terhadap tuntutan ribuan perawat yang melakukan unjuk rasa kemarin.

"Teman-teman mempercayakan kepada PPNI Mamuju untuk mengawal tuntutan yang diterima oleh Bapak Gubernur dan Anggota DPRD kemarin," sebut Mustadiarto, jumat (17/3).

Seperti diberitakan, ribuan perawat yang tergabung dalam PPNI Sulawesi Barat menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DPRD dan Kantor Gubernur Sulawesi Barat. Tuntannya jelas, mendesak pemerintah untuk memperhatikan kesejahteraan para perawat.

"Hari Senin ini kami akan menyerahkan data rill jumlah perawat di setiap kabupaten yang gajinya dibawah UMR (Upah Minimum Regional) Sulawesi Barat," sebutnya.

Untuk memastikan tuntatanna itu bakal ditindaklanjuti, Mustadiarto mengatakan bakal tetap melakukan dialog dengan sejumlah pihak terkait. 

"Undang-Undangnya itu tidak memiliki gigi. Jadi aksi serentak kemarin, juga aksi mendesak pemerintah pusat segera melahirkan Peraturan Pemerintah dari Undang-Undang keperawatan yang sudah terbit tahun 2014,"pungkas Mustadiarto. (Keto/B)