POLMAN-Ketua tim relawan Salim S Mengga-Hasanuddin Mas'ud, Erfan Kamil menegaskan, pihaknya tetap berkomitmen untuk mewujudkan jalannya Pemilukada Sulawesi Barat yang jauh lebih baik. Terlebih di detik-detik akhir pelaksanaan Pemilukada Sulawesi Barat, 15 Februari ini.

Ia menyebut, proses demokrasi yang baik di Pemilukada Sulawesi Barat akan melahirkan pemimpin yang baik, begitu pun sebaliknya.

“Komitmen kami dari awal, kami inginkan Pilkada jujur, bersih dan demokratis. Ini yang selalu kami tekankan pada semua tim tanpa terkecuali,” sebutnya, Rabu (25/01).

Komitmen tersebut, kata Erfan, terbukti dari setiap gelaran kampanye yang dilakukan Pasangan Calon nomor urut 2 itu. Orasi politik yang disampaiakn Salim S.Mengga maupun Hasanuddin Mashud selalu sarat dengan nuansa moral dan pendidikan politik.

“Salim-Hasan tidak hanya mengajak masyarakat untuk memilih. Lebih dari itu, bagaimana kita menjadi pemilih cerdas agar Pilkada ini benar-benar demokratis, berkualitas,” sambungnya.

“Jangan terpancing dengan pelanggaran pihak lain. Tetap ikuti aturan. Kita ingin menang terhormat,” tegasnya.

Erfan menyebut, laporan yang diterima di lapangan, saat ini ada pihak yang menyebar fitnah untuk menghancurkan citra Salim-Hasan. Fitnah itu berupa penggiringan opini sesat yang sama sekali tidak mendasar.

“Di Polman kami difitnah bahwa Salim-Hasan tidak serius mencalonkan diri dan hanya membantu pasangan calon lain. Ini fitnah keji, tidak benar,” tandasnya.   

Kamil pun meminta kepada Bawaslu untuk menindak secara tegas pihak yang melakukan beragam pelanggaran Pemilukada seperti black campaign, money politic dan sebagainya. 

“Mari berpolitik secara sehat, saling menghargai dan menghormati satu sama lain,” tutup Erfan Kamil. (Ftr/Naf)